Senin, 04 Februari 2013

Kucing Persia

Kucing Persia

Kucing Persia Melotot
.Cara Merawat Kucing Persia - Tips cara terbaru kali ini setelah lama ga update adalah Cara Merawat Kucing Persia.Memelihara kucing memang asyik terutama bagi anda yang Hobby memilihara kucing persia, tetapi suka saja belum cukup tapi anda harus tahu cara memliharanya.

 Berikan kandang yang nyaman
Kandang merupakan bagian penting dari pemeliharaan kucing persia, kandang yang buruk akan menjadi penyebab utama kesehatan yang memburuk. Kandang kucing persia harus mempunyai sirkulasi udara yang cukup, jangan sampai kandang pengap. Selain itu sirkulasi udara juga harus diperhatikan. Bersihkanlah tiap hari tempat makanan dan minuman kucing persia, jangan sampai kotor dan becek di dalam kandang.

Lingkungan bermain kucing persia
Tempat yang ideal untuk bermain kucing persia memiliki kelambapan udara sekitar 43% sampai 55%, suhu udara 21 C sampai 24 C. Hindari lingkungan bermain yang kotor dan ada bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga menyebabkan kucing keracunan.

Menjaga kesehatan bulu kucing persia
Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. Namun kebiasaan grooming itu bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk tertelan saat menjilat tentu semakin besar. Setelah bulu-bulu itu tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal inilah yang disebut hairball (bola rambut).

   Untuk menghindari hairball bisa dengan cara menggunakan pasta khusus untuk mencegah hairball yang bisa anda beli di toko hewan terdekat. Jika anda tidak menggunakan pasta mungkin sesekali anda bisa memberikan margarine pada makanananya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal di dalam perut maka dapat diobati dengan sediakanlah rumput karena secara alami kucing persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball. Jika masih tidak bisa dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus ke dokter hewan untuk operasi. Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia hairball adalah sering mengalami batuk, sulit bernapas, dan tentu saja muntah

= => Di ambil dari "drakehtc.blogspot.com"

Kucing Anggora


Kucing Anggora

Anggora Imut
   Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan populer. Kucing dengan garis keturunannya yang tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing trah hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya merupakan kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar dan kucing kampung.
Jenis kucing ras di seluruh dunia sangat banyak. Setiap ras mempunyai ciri khas tersendiri, tapi karena sering terjadinya kawin silang antar ras, banyak kucing yang hanya dikelompokkan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek, tergantung jenis rambut penutup tubuhnya. Salah satu yang paling populer adalah Kucing Anggora - Angora
Kucing Anggora  sangat populer sekali saat ini terutama bagi wanita yang sangat mencintai kucing yang lucu ini.

 Cara Memilih dan Merawat Kucing Anggora:

1. Siapkan terlebih dahulu kandang serta perlengkapan yang layak agar Kucing Anggora dapat hidup sehat, nyaman dan aman.
2. Disarankan membeli Kucing Anggora di pusat penjualan kucing anggora resmi sebab kucing angora resmi bersertifikat.
3. Dengan membeli kucing anggora bersertifikat dari tempat penjual kucing anggora maka anda dipastikan akan memperoleh kucing anggora dengan silsilah yang baik dan bisa dipercaya.
4. Pastikan bahwa kucing angora yang akan anda beli sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit.
5. Kucing anggora sehat jika dipegang ekornya, meskipun saat tidur akan langsung bangun dan waspada. Ini disebabkan, walau kucing angora menghabiskan 2/3 waktunya untuk tidur, tapi kucing merupakan  hewan yang selalu waspada.
6. Kucing anggora yang sehat berbulu lebat, bila memiliki bulu jarang, apalagi memiliki borok di beberapa bagian kulitnya, maka itu menunjukkan bahwa kucing tersebut menderita sakit kulit.
7. Kucing sehat tak memiliki kutu. Kucing yang memiliki kutu menunjukkan bahwa kemungkinan besar menderita penyakit cacingan.
8. Kotoran kucing yang sehat padat. Tetapi kucing yang sakit, kotorannya encer atau cair.


= =>  Di ambil dari "raja-jempol.blogspot.com" dan " www.hewankesayangan.com"